Contoh Blockchain dalam 6 Aplikasi dan Penerapannya

Contoh-Blockchain

Mengetahui contoh blockchain tentunya penting diketahui oleh orang yang mau terjun dan mendalami dunia virtual tersebut, inilah beberapa informasinya.

Contoh blockchain merujuk pada penerapan atau pengaplikasian dari teknologi tersebut, di mana blockchain adalah teknologi terdesentralisasi yang diaplikasikan untuk mencatat transaksi digital dengan cara yang aman, transparan, dan tidak dapat diubah. Teknologi ini pertama kali diperkenalkan sebagai bagian dari mata uang kripto Bitcoin, namun kini telah berkembang dan diaplikasikan dalam berbagai aplikasi lain dengan penerapan sebagai berikut.

6 Aplikasi Contoh Blockchain dan Penerapannya

Yuk, kenalo contoh – contohnya beserta penerapannya di bawah ini.

  • Mata Uang Digital di China

Tahukah Anda? Berdasarkan fakta sejarah finansial virtual, ternyata contoh blockchain yang sangat menarik perhatian adalah mata uang Yuan Digital di China, di mana mata uang ini bekerja mirip dengan uang logam dan kertas Yuan, tetapi dalam bentuk digital. Yuan Digital diperkenalkan untuk menyalurkan dana bantuan sosial selama puncak pandemi Covid-19 pada tahun 2020, saat interaksi tatap muka dibatasi.

Keunikan dari Yuan Digital adalah kemampuannya bagi pemerintah untuk melacak dan memastikan dana diaplikasikan segera untuk kebutuhan primer. Mata uang ini memiliki masa berlaku tertentu, sehingga tidak bisa disimpan untuk waktu lama, memastikan dana bantuan diaplikasikan tepat sasaran.

  • Cryptocurrency

Hampir semua orang sudah tahu, bahwa contoh paling populer dari pengaplikasian blockchain adalah mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum, di mana cryptocurrency dapat diaplikasikan untuk membeli barang dan jasa seperti uang konvensional, tetapi dengan keunggulan nilai yang berlaku universal, sehingga tidak memerlukan penukaran mata uang. Selain itu, cryptocurrency sering diperdagangkan di pasar khusus mata uang kripto, mirip dengan perdagangan saham dan reksa dana sehingga banyak orang terlibat dalam trading digital.

  • Letter of Credit

Apakah Letter of Credit itu? Jadi, Letter of Credit (LC) adalah contoh blockchain yaitu perangkat finansial yang diaplikasikan dalam perdagangan internasional untuk memberikan jaminan pembayaran kepada penjual, di mana data LC disimpan secara digital di jaringan blockchain, sehingga tidak bisa diubah. Prosesnya melibatkan permintaan LC oleh pembeli kepada bank penerbit, penerbitan LC kepada penjual, pengiriman barang sesuai persyaratan LC, pembayaran oleh pembeli kepada bank penerbit, dan pelunasan LC oleh bank penerbit kepada penjual.

  • Penyimpanan Data dan File

Tak hanya untuk finansial virtual, ternyata blockchain diaplikasikan untuk penyimpanan data dengan membagi data menjadi potongan-potongan kecil yang disebut blok, di mana setiap blok terhubung satu sama lain membentuk rantai, dengan masing-masing blok memiliki kode unik yang disebut hash. Perubahan atau penambahan data ditambahkan sebagai blok baru ke rantai dan dienkripsi menggunakan algoritma kriptografi, membuat data tidak bisa diubah tanpa sepengetahuan semua orang dalam jaringan, sehingga lebih aman.

  • Sharing Economy

Dalam ekonomi berbagi (sharing economy), blockchain menciptakan platform P2P tersentralisasi yang membuat distribusi sumber daya, layanan, atau aset secara langsung tanpa perantara. Setiap kali seseorang ingin mengunduh data yang tersimpan, riwayatnya tersimpan dalam buku besar yang tidak dapat diubah namun dapat dilihat oleh semua orang, sehingga keamanan juga dijamin dengan kontrak pintar (smart contract) yang melaksanakan ketentuan secara otomatis, sehingga tidak memerlukan verifikasi pihak ketiga.

  • Sistem Identitas Digital

Contoh blockchain juga diaplikasikan untuk sistem identitas digital yang aman dan terdesentralisasi, di mana identitas digital berbasis blockchain membantu Anda untuk punya kontrol penuh atas data pribadi dan siapa yang bisa mengaksesnya. Hal ini meningkatkan keamanan dan privasi, serta mengurangi risiko pencurian identitas.

Kesimpulan

Melalui contoh blockchain, Anda dapat mengelola identitas digital dengan aman, dan verifikasi identitas dapat dilakukan dengan cepat dan efisien tanpa memerlukan pihak ketiga sehingga sistem ini bisa diaplikasikan dalam berbagai bidang seperti layanan kesehatan, perbankan, dan pemerintah untuk memverifikasi identitas user secara lebih aman dan transparan.