Terdapat sejumlah penyakit akibat sering begadang yang perlu diketahui. Aktivitas begadang perlu dihindari sebab memiliki dampak tak baik untuk tubuh. Selengkapnya, di artikel ini.
Bagi sebagian orang, begadang menjadi suatu kebiasaan yang dilakukan. Meskipun tak ada aktivitas penting yang harus dikerjakan di waktu malam, individu yang terbiasa begadang tetap tak bisa tidur di jam yang lebih awal. Namun, perlu diwaspadai, ada sejumlah penyakit akibat sering begadang yang mengintai jika terus-menerus begadang di setiap malamnya.
Begadang mempunyai efek yang tidak baik untuk tubuh, bahkan menimbulkan beragam penyakit yang bisa membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, jika tak ada pekerjaan yang mengharuskan diri untuk begadang, sebaiknya hindari begadang dan tidurlah di jam yang lebih awal.
Penyakit akibat Sering Begadang
Aktivitas begadang sering kali dilakukan oleh kebanyakan orang untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas. Baik siswa, mahasiswa, maupun para pekerja terkadang harus begadang agar bisa menuntaskan segala pekerjaan yang sudah dikejar deadline.
Di samping itu, ada juga beberapa orang yang begadang karena sudah menjadi kebiasaan. Umumnya, begadang dilakukan karena terbiasa bermain game hingga larut malam, menonton series atau film, atau bahkan tak melakukan apa-apa, hanya memainkan handphone.
Nah, begadang ternyata mempunyai efek yang tidak baik untuk tubuh. Bahkan, dapat membuat individu terserang sejumlah penyakit karena keseringan begadang. Berikut adalah beberapa penyakit akibat sering begadang yang perlu diketahui bersama:
- Diabetes
Tidur yang tak cukup dapat memengaruhi metabolisme tubuh. Akibatnya, hal ini bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis, salah satunya diabetes.
- Penyakit Jantung
Kurang tidur yang dilakukan secara konsisten juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, misalnya serangan jantung secara tiba-tiba, peningkatan detak jantung, bahkan gagal jantung.
- Gangguan Mental
Penyakit akibat sering begadang lainnya, yaitu adanya gangguan terhadap kesehatan mental individu. Kurang tidur dalam jangka waktu panjang erat kaitannya dengan peningkatan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan lainnya.
- Gangguan Fungsi Otak
Dampak buruk yang mengintai apabila keseringan begadang lainnya adalah adanya gangguan fungsi otak. Individu yang selalu begadang kemungkinan besar mengalami penurunan produktivitas, mudah lupa, kesulitan fokus, dan timbul rasa lelah yang dialami sepanjang hari.
- Masalah Kulit
Tidur adalah waktu di mana kulit memperbaiki dirinya sendiri. Akibat kekurangan tidur bisa menimbulkan sejumlah masalah kulit, misalnya kulit kusam, muncul garis-garis halus, serta adanya lingkaran hitam di bawah mata.
Tips agar Tidak Begadang
Jika masih sulit mengatur waktu tidur, inilah tips yang dapat membantu guna menghindari begadang sehingga mendapatkan tidur yang cukup serta berkualitas:
- Buat Jadwal Tidur Teratur
Cobalah tidur dan bangun secara teratur di waktu yang sama pada setiap harinya. Hal ini membantu tubuh untuk memiliki jam biologis sendiri sehingga lebih mudah tertidur dan bangun di waktu yang diinginkan.
- Batasi Konsumsi Kafein
Hindari minum kafein, utamanya di waktu sore atau malam hari. Sebab, konsumsi berlebihan dapat membuat individu sulit tidur atau bahkan merasa tidak mengantuk sehingga mengganggu waktu tidur.
- Batasi Tidur Siang
Tidur siang yang terlalu lama memengaruhi waktu tidur di malam hari. Karena itu, jika merasa perlu tidur siang, batasi durasinya hingga 20-30 menit.
- Batasi Bermain Handphone sebelum Tidur
Hindari penggunaan perangkat, seperti handphone, setidaknya satu jam sebelum tidur agar tak mengganggu waktu tidur.
- Lakukan Aktivitas Fisik secara Teratur
Rutin berolahraga dapat membantu tidur lebih nyenyak. Namun, hindari berolahraga di waktu yang berdekatan dengan jam tidur. Pasalnya, hal ini bisa membuat tubuh sulit tidur.
Kesimpulan
Beragam penyakit akibat sering begadang penting dipahami. Dengan mengetahui hal tersebut, bisa dijadikan sebagai pengingat untuk diri sendiri agar tak keseringan begadang apabila tak ada keharusan untuk melakukannya.
