AEye, Inc., pemimpin global dalam solusi lidar adaptif dan berkinerja tinggi, hari ini mengumumkan Apollo, produk pertama dalam keluarga sensor lidar generasi berikutnya 4Sight™ Flex dari AEye.
Apollo menghadirkan jangkauan dan resolusi terbaik di kelasnya dalam bentuk yang kecil, hemat daya, dan berfbiaya rendah, yang memungkinkan aplikasi otomotif dan non-otomotif. Untuk aplikasi L2+, L3, dan L4, sensor baru ini mendukung opsi integrasi di balik kaca depan, di atap, atau di gril, yang memungkinkan OEM menerapkan fitur keselamatan penting dengan dampak minimal pada desain kendaraan. Apollo diyakini sebagai satu-satunya lidar berkinerja tinggi 1550 nm yang mampu melakukan integrasi di balik kaca depan.
CEO AEye Matt Fisch, mengatakan: “Kami senang mengumumkan produk pertama dari keluarga 4Sight Flex hanya dalam waktu empat bulan setelah meluncurkan desain referensi awal. Dengan Apollo, kami dapat menunjukkan keunggulan sebenarnya dari lidar jarak jauh kami yang dihadirkan dalam bentuk yang sangat ringkas. Pencapaian ini menggarisbawahi skalabilitas arsitektur yang ditentukan perangkat lunak kami.”
Apollo mendukung bidang pandang horizontal hingga 120° dan bidang pandang vertikal 30°, dengan deteksi jarak jauh hingga 325 meter pada reflektivitas 10% dan hingga 6,2 juta titik per detik (PPS). Apollo juga menyediakan resolusi horizontal dan vertikal dalam area yang diminati hingga 0,025°.
Apollo memanfaatkan komponen dan mitra rantai pasokan yang telah terbukti, sehingga menghasilkan risiko teknis yang minimal, kesiapan rantai pasokan yang maksimal, dan harga yang sangat kompetitif untuk kinerja. Sebagai bagian dari keluarga 4Sight Flex, Apollo berjalan pada Platform Penginderaan Cerdas 4Sight milik AEye.
Platform ini memberikan solusi lidar yang sangat dapat diprogram yang dapat disesuaikan dengan mudah untuk setiap aplikasi dan dapat dikonfigurasi ulang melalui perangkat lunak, termasuk pembaruan melalui udara.
Sampel Apollo diharapkan tersedia untuk demonstrasi pelanggan pada bulan Juni 2024.
Leave a Reply